@ubai1996
Profile
Registered: 3 years, 7 months ago
JAKARTA - Advan, Evercoss, Mito, Polytron, Axioo, dan Zyrex adalah baris vendor seluler domestik. Mereka tidak menghiasi tampilan toko elektronik dan menggunakan komunitas ketika era ponsel mulai booming. Seiring waktu itu diikuti oleh teknologi canggih yang tertanam pada smartphone, nama-nama produsen ponsel lokal perlahan-lahan tidak lagi terlihat. Hanya Advan yang terus bergerak, meskipun Advan tidak lagi mendiami lima pasar ponsel Indonesia teratas sejak pertengahan 2019. Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Layanan Internet Indonesia (APJII) pada akhir 2020, orang Indonesia menggunakan banyak ponsel Cina. Baca juga: Pada tahun 2021 pasar ponsel semakin string Dari data ini, per kuartal II 2020, Samsung adalah merek ponsel yang paling banyak digunakan dengan persentase 35,2%. Tetapi secara keseluruhan, ponsel Cina mendominasi pasar. Sejumlah ponsel Cina populer yang digunakan yaitu Oppo, Xiaomi, Vivo, Asus, Realme, dan Lenovo. Jika dikombinasikan, persentase semua merek Cina menempati sebagian sekitar 52%. Selain itu, Apple iPhone menempati porsi 3,4%, Advan 1,2%, Nokia 1,0%, dan merek lain berkontribusi pada 3,3%. Pemain global memasuki desa Gadget Pengamat Lucky Sebastian menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir vendor lokal masih bisa menjanjikan dan memenangkan celah pasar di daerah tersebut, di mana pemain seperti Samsung, Oppo, atau Vivo belum mencapai daerah. Tetapi seiring dengan pemasaran offline https://www.ubai.web.id, semakin menembus segmen yang pada akhirnya vendor besar, terutama yang dari Cina, akhirnya memenangkan pasar lokal di daerah tersebut. "Kehadiran penjualan online semakin dikenal bagi publik, termasuk di daerah tersebut, memperkuat merek-merek dewasa menjadi pilihan konsumen yang dulunya setia pada ponsel lokal," katanya. Di masa lalu, Lucky mengatakan, ponsel domestik memberikan perbedaan dengan menawarkan harga smartphone yang lebih kompetitif, yang cocok untuk konsumen menengah ke bawah. "Tapi, sekarang pasar menengah ke rendah sebenarnya diperebutkan oleh semua vendor, karena memang pasar dengan sebagian besar konsumen. Di sini ponsel lokal menjadi desak, harga kompetitif disaingi oleh vendor besar," kata Lucky.
Forums
Topics Started: 0
Replies Created: 0
Forum Role: Participant